Sabtu, 31 Juli 2010

Outbond TK ABA 36 Pongangan

Bumi Perkemahan Semen Gresik
06 Maret 2010















































karya Rere di rumah





karya Dinda

karya mbak Dinda di depan kelas A3, saat di TKIT Al Ibrah Gresik, kelompok A

Juara 2 Lomba Mewarnai

di Sanggar Lukis Kak Komang

inilah medali dan hasil karya mas RERE yang mendapat juara 2 saat lomba intern di sanggar lukis kak Komang yang diadakan di Jalan Panglima Sudirman Gresik tanggal 18 Juli 2010

Hari Anak Nasional 2010

Memperingati HAN 2010 se-kecamatan Manyar Gresik
bersama TK ABA 36 Pongangan Gresik


Hari ini Sabtu tanggal 31 Juli 2010, TK ABA 36 Pongangan Gresik ikut serta senam masal dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2010 se-kecamatan Manyar Gresik, jam 06.30 WIB anak-anak kelompok B sudah mulai berkumpul di sekolah, karena jam 07.00 WIB sudah harus berangkat menuju lokasi acara.

Sampai di lokasi hari sudah mulai panas...tapi tak menyurutkan semangat anak-anak untuk ikut senam masal di lapangan. Tak satupun dari murid-murid TK ABA 36 yang rewel dan nangis, termasuk jagoanku-RERE, aku lihat mereka memang anak-anak yang hebat.

Akhirnya...acara selesai sekitar pukul sembilan, tak lupa anak-anak bergaya bersama ibu guru TK ABA 36 di tengah lapangan...ciiiissss...jepret...







gambar : RERE (kiri), Dhimas M (kanan-berkacamata). Panas terik tak menghalangi aksi jagoanku bersama Dhimas, berfoto ria setelah acara senam selesai di tengah lapangan...ciiiiiissss...jepret.











Minggu, 25 Juli 2010

Suku Lupa-lupa di panggung Agustusan

Persembahan Anak-anak jalan Tanjung Selor Gresik -15 Agustus 2009

Semarak Agustusan 2009 di jalan Tanjung Selor Gresik sangat tak terlupakan, kami diserbu suku lupa-lupa yang sangat primitif dan menakutkan...untungnya itu hanya ada di drama panggung Agustusan Jalan Tanjung Selor tahun 2009.

Geliat Pasar Apung di Sungai Barito

Serunya belanja di Pasar Apung

Berkunjung ke Bajarmasin ? tak lengkap rasanya kalau nggak mampir belanja di pasar apung di Sungai Barito, Banjarmasin.

Karena kami adalah warga dari wilayah Indonesia bagian barat, belanja di pasar apung memerlukan sedikit pengorbanan karena harus sudah keluar dari hotel tempat kami menginap jam 05.00 WITA yang berarti jam 04.00 WIB. Jam 04.30 WITA kami mulai siap-siap...saat kulirik jam di HP, baru jam 03.30 WIB...duuuh...kalo di rumah jam segini lagi pules-pulesnya tidur nih, tapi tak mengapa demi melihat pasar apung, rela deh bersusah-payah sedikit.


Pasar apung pertama yang kami tuju adalah pasar apung kuin. Sampai di sana hari masih sangat gelap, dan karena kami cuma bawa kamera pocket maka tak ada gambar indah yang bisa kami bagi. Tapi melihat ramainya pasar apung kuin membuat mata kami yang semula ngantuk berat jadi terbuka. Selain kapal kami ternyata sudah banyak kapal lain yang sampai di situ. Karena Banjarmasin bukan tujuan kita terakhir terpaksa kami menahan diri karena takut bagasi membengkak, akhirya kami berhasil membeli buah pisang matang satu tas kresek kecil seharga Rp. 5.000,- tapi saat akan menyerahkan uang, tiba-tiba perahu kami berjalan pelan...disilah seni berbelanja di pasar apung yang membuat orang tertarik mulai nampak...pedagang yang hanya menggunakan perahu dan dayung mengejar perahu kami dengan lihai dan tidak nampak marah...rupanya kejadian seperti ini sudah biasa di situ...
ah...indahnya Indonesiaku...

Dari pasar apung kuin kami mulai melanjutkan perjalanan ke pasar apung Lok Baintan...pasar ini ternyata lebih jauh daripada pasar apung kuin. Sesampai di sana hari sudah beranjak siang...keelokan sungai barito mulai nampak, apalagi saat kami tiba di pasar apung Lok Baintan...obyek wisata yang tidak ada di P.Jawa...sayang ramainya pasar Lok Baintan tidak diimbangi dengan ramainya pengunjung yang berbelanja, meskipun hanya perahu kami yang nampak di situ tapi tak mengurangi ramainya suasana di Pasar Lok Baintan.

Puas berfoto ria akhirnya kami tertarik untuk menikmati makanan-makanan yang dijual pedagang di perahu, mulai dari gorengan, martabak manis, sampai makanan basah khas Banjarmasin. Lumayan...perut lapar yang belum terisi dari pagi dapat sedikit nutrisi. Kalau dari segi rasa, sepertinya nggak jauh beda dengan yang biasa kita nikmati di Jawa, hanya namanya saja yang terasa asing di telinga kami...entah apa namanya...yang pasti enaaak...terutama karena perut lapar.

Dari Lok Baintan akhirnya kami sempat melewati Taman Wisata alam Pulau Kembang, sayang kami tidak sempat mampir di sana karena pertimbangan terlalu repot karena sebagian besar rombongan kami adalah anak-anak, akhirnya kami putar balik dan kembali lagi ke hotel tempat kami menginap.

Sungguh pengalaman yang indah...Indonesia yang elok...Indonesiaku tercinta...

Pantai Dalegan

Pantai Dalegan yang eksotik

Indahnya pantai Dalegan yang terletak di pantai utara kota Gresik sepertinya belum banyak terdengar di telinga para pecinta traveling. Tidak aneh memang, meskipun pantainya berpasir putih nan eksotik tapi karena kurangnya pengembangan sarana dan prasarana pendukung untuk wisatawan menjadikan pantai ini tidak banyak dikunjungi pelancong.
Tapi untuk warga kota Gresik yang nggak sempet melihat pantai di Bali or Lombok, cukup terobati dengan adanya pantai dalegan ini...hanya saja harus kuat menahan panasnya terik matahari Gresik di siang bolong...

Sabtu, 24 Juli 2010

Kartini-kartini kecil

RERE JUARA ke-3 (pria)
lomba fashion show di Play Group Petrokimia Pongangan Gresik
21 April 2007

Inilah kartini-kartini kecil yang menjadi juara lomba fashion show. Jagoan kecilku berdiri paling kanan (baju biru). Meskipun perlu perjuangan keras di awal acara (karena baru mau pake baju daerah di halaman sekolah setelah melihat temannya-Pandu-juga pakai baju daerah) tapi ternyata bisa dapat piala...selamat atas prestasimu jagoan kecilku...


Piala Pertama Dinda

JUARA I LOMBA MEWARNAI
se KELURAHAN YOSOWILANGUN GRESIK
04 September 2005



Sebuah Puisi untuk Bunda

Perpisahan Play Group Al Ummah Gresik
02 Juli 2005

Di akhir penghujung menjadi murid di Play Group Al Ummah Gresik, anak-anak mengisi acara perpisahan dan jadilah acara dari dan untuk anak yang dirangkai menjadi sebuah acara perpisahan yang unik, lucu dan tak terlupakan baik buat anak-anak maupun orang tua...sepanjang acara, tamu undangan yang notabene orang tua murid tidak bisa menahan tawa karena tingkah lucu dan polosnya anak-anak Play Group Al Ummah Gresik dalam menyajikan suguhan yang terbaik...


Di tengah acara, Dinda tampil membawakan sebuah puisi dengan judul "BUNDA". Gaya serius saat mengucap judul ..."BUNDA"...membuatku surprise...
Rasa surprise yang menjalar baru hitungan detik sontak buyar ketika suara GERRR...tawa para tamu undangan tak pelak membuatku juga tertawa sampai menitikkan air mata...entah karena grogi, atau karena ada semut di kakinya...Dinda tak henti menggaruk kakinya, sampai puisi selesai dibacakan...
Anak-anak yang polos...tampilanmu yang apa adanya, adalah kebanggaan buat kami semua, para orang tua.


Gambar-gambar ini adalah gaya Dinda saat membaca puisi sambil tak henti-hentinya garuk-garuk kaki.








Begitu puisi selesai dibaca...tiba-tiba gatalpun lenyap...












salam buat para ustadzah & alumni Play Group Al Ummah Gresik
tapel 2004-2005